Cara-cara Menghemat Energi Listrik

Selamat Pagi anak-anak,
Bagaimana kabar kalian hari ini? semoga selalu sehat ya.
Ingat di masa pandemi ini agar anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Ingat selalu pesan Ibu untuk menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir)

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Tema 4 (Globalisasi) dengan materi cara-cara menghemat energi listrik. Simak penjelasannya berikut ini ya! silahkan kalian catat hal-hal penting dari materi ini!



Belakangan ini banyak bermunculan masalah pemborosan energi. Masalah pemborosan energi secara umum sekitar 80 persen disebabkan oleh faktor sumber daya manusia yang kurang memahami dampak dari pemborosan energi bagi kelangsungan hidup anak cucu kita mendatang. Selain disebabkan oleh manusia, ada pula 20 persen disebabkan oleh faktor teknis. Indonesia merupakan negara yang boros dalam penggunaan energi, bahkan Indonesia termasuk salah satu negara di Asia Tenggara yang tertinggi dalam hal pemborosan energi. Hal ini tercermin dalam indeks elastisitas energi. Skor Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, bahkan dengan negara maju. Hal ini menunjukkan perlunya masyarakat Indonesia mengonsumsi energi secara lebih efisien dan mengurangi pemborosan.

Dampak dari pemborosan energi sebenarnya sudah kita rasakan. Hal ini terasa dari peningkatan suhu global. Meningkatnya suhu global menyebabkan naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrem, lebih lamanya cuaca panas daripada cuaca dingin, dan hilangnya gletser, serta akibat-akibat lainnya. Jika fenomena ini terus terjadi tanpa antisipasi dan penanggulangan, mungkin kelangsungan hidup manusia akan terancam.

Ternyata masyarakat Indonesia harus memiliki sikap hemat energi. Bagaimanakah caranya?

Cara-cara Menghemat Energi Listrik

Berikut adalah beberapa contoh cara menghemat energi listrik

Membatasi waktu menonton televisi

Mematikan kipas angin atau AC ketika udara sedang sejuk

Mencabut kabel dari stop kontak apabila sudah tidak digunakan

Jangan biarkan pengisi daya telepon seluler atau laptop terpasang di stop kontak semalaman

Mengganti lampu dengan daya yang lebih kecil

Mematikan sakelar lampu saat kondisi ruangan cukup cahaya 


Kita membutuhkan lampu untuk penerangan saat ruangan dalam keadaan gelap. Ada tiga jenis lampu yang paling banyak beredar di lingkungan sekitar, yaitu lampu pijar, lampu neon, dan lampu LED. Lampu pijar merupakan jenis lampu yang cahayanya berasal dari pemanasan filamen (sejenis logam) oleh listrik sehingga menghasilkan cahaya. Lampu neon merupakan jenis lampu yang cahayanya berasal dari pendaran fosfor karena adanya radiasi ultraviolet dari uap atau gas merkuri yang teraliri listrik. Lampu LED merupakan lampu yang cahayanya berasal dari pancaran cahaya diode. Dari ketiga jenis lampu tersebut, lampu LED merupakan jenis lampu yang memiliki tingkat efisiensi listrik paling tinggi. Artinya, energi listrik yang digunakan jauh lebih hemat dibandingkan jenis lampu lainnya.

Berikut cara-cara lain yang dapat dilakukan untuk menghemat energi listrik, diantaranya sebagai berikut.
  1. Memasang daya listrik di rumah sesuai keperluan.
  2. Menggunakan peralatan elektronik yang mempunyai daya (watt) kecil.
  3. Mengganti lampu dengan lampu hemat energi.
  4. Menggunakan alat elektronik secara bergantian.
  5. Memanfaatkan cahaya matahari untuk menerangi rumah pada pagi hingga sore hari. 

Untuk menambah pemahaman kalian terkait materi cara-cara menghemat energi listrik, silahkan cermati video berikut ini!

Video Materi Cara-Cara Menghemat Energi Listrik




Demikian materi terkait cara-cara menghemat energi listrik. Selamat belajar anak-anak. Semoga sukses.

Salam ngiring melajah.

Belum ada Komentar untuk "Cara-cara Menghemat Energi Listrik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel