Materi IPA Kelas 6 Tema 8 Subtema 2 - Pergantian Musim, Gerak Bulan, dan Kenampakannya

Selamat Pagi anak-anak,
Bagaimana kabar kalian hari ini? Kita berjumpa lagi di semester 2. Semoga kalian semua selalu sehat ya.
Ingat di masa pandemi ini agar anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Ingat selalu pesan Ibu untuk menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir)

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Tema 8 (Bumiku) dengan materi pergantian musim, gerak bulan, dan kenampakannya. Simak penjelasannya berikut ini ya! silahkan kalian catat hal-hal penting dari materi ini!

Materi IPA Kelas 6 Tema 8 Subtema 2 - Pergantian Musim, Gerak Bulan, dan Kenampakannya




Anak-anak coba kalian perhatikan gambar berikut ini!



Pergantian Musim di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan

Selain berputar pada porosnya (rotasi), bumi juga berputar mengelilingi matahari atau yang disebut dengan revolusi bumi. Bumi mengitari matahari pada lintasan yang berbentuk elips/lonjong. Waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari adalah 365 seperempat hari atau satu tahun. Poros bumi miring dan membentuk sudut 23,5 derajat terhadap bidang edar. Akibat kemiringan tersebut, matahari kadang lebih banyak menyinari belahan bumi utara atau selatan. Perpindahan posisi matahari tersebut berdampak pada perbedaan empat musim di wilayah subtropik bumi. Empat musin tersebut, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. 

Skema revolusi bumi yang menunjukkan perbedaan musim di wilayah sub tropis


Perbedaan musim di belahan bumi utara dan belaham bumi selatan


Jenis musim yang ada di daerah subtropis bumi


Gerak Bulan dan Kenampakannya dari Bumi

Anak-anak coba amati gambar berikut 



Bulan merupakan satelit bumi. Jika dilihat dari bumi, bulan tampak bersinar terang karena memantulkan cahaya dari matahari. Kenampakan bentuk bulan dari bumi terlihat tidak tetap. Hal tersebut dipengaruhi oleh kedudukan bulan. Kedudukan bulan merupakan posisi bulan terhadap bumi dan matahari. Bulan mengalami tiga gerakan sekaligus, yaitu berputar pada porosnya (rotasi), beredar mengelilingi bumi (revolusi terhadap bumi), dan bersama bumi beredar mengelilingi matahari (revolusi terhadap matahari).

Skema peredaran bulan

Keterangan  
  1. Ciri-ciri bulan baru, yaitu bulan yang menghadap bumi tidak menerima cahaya dari matahari, sehingga bulan tidak dapat dilihat dari bumi. Fase ini terjadi pada hari ke-1
  2. Ciri-ciri bulan sabit, yaitu jika dilihat dari bumi, maka terlihat penampakan bulan yang melengkung seperti sabit. Fase ini terjadi pada hari ke-4 dan ke-25.
  3. Ciri-ciri bulan separuh, yaitu bulan tamnpak seperti setengah lingkaran. Fase ini terjadi pada hari ke-8 dan ke-21.
  4. Ciri-ciri bulan cembung, yaitu jika dilihat dari  bumi, maka terlihat penampakan bulan seperti cakram. Fase ini terjadi pada hari ke-11 dan ke-17.
  5. Ciri-ciri bulan purnama, yaitu bulan berada pada sisi berlawanan dengan bumi, sehingga cahaya matahari sepenuhnya terkirim ke bulan, Fase ini terjadi di hari ke-14.
Kenampakan bentuk bulan dapat berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan oleh pengaruh rotasi dan revolusi bulan. Waktu untuk bulan berotasi sama dengan waktu bulan berevolusi yaitu 29,5 hari. Selain perubahan pada kenampakannya, revolusi bulan juga mengakibatkan peristiwa pasang naik dan pasang surut air laut, serta peristiwa gerhana.

Gerhana Bulan

Pernahkah kamu melihat gerhana bulan? Kapan gerhana bulan dapat dilihat? Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada malam hari ketika bulan purnama. Gerhana bulan terjadi ketika kedudukan bulan, bumi, dan matahari membentuk garis lurus. Kedudukan bumi berada diantara bulan dan matahari


Pada waktu gerhana bulan, cahaya matahari yang seharusnya diterima bulan terhalang oleh bumi. Bulan berada dalam bayang-bayang bumi. Bayang-bayang bumi ada dua yaitu umbra dan penumbra.

Berdasarkan letak bulan terhadap daerah bayang-bayang bumi, gerhana bulan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut.
  • Gerhana bulan sebagian
Gerhana  bulan sebagaian terjadi saat sebagian bulan memasuki daerah umbra bumi dan sebagian lainnya masuk ke daerah penumbra bumi. Kenampakan bulan sebagian berwarna gelap, dan sebagian lainnya terang.
  • Gerhana bulan total
Gerhana bulan total terjadi saat posisi bulan berada dalam daerah umbra bumi. Kenampakan bulan menjadi gelap dan berwarna merah, tetapi masih terlihat garis lingkaran bulan.
  • Gerhana bulan penumbra
Gerhana bulan penumbra terjadi saat bulan berada di daerah penumbra bumi. Kenampakan bulan akan seperti bulan purnama, tetapi berwarna sedikit gelap.

Gerhana bulan mengakibatkan pasang naik tertinggi dan pasang surut terendah air laut. Hal tersebut disebabkan gaya gravitasi bulan yang cukup besar sehingga menarik air laut. Pasang naik tertinggi berdampak pada masuknya air laut ke wilayah pesisir, biasanya dikenal sebagai banjir rob. Daerah lain di bumi yang mengalami pasang surut terendah mengakibatkan kapal sulit berlabuh di dermaga. 
 

Untuk menambah pemahaman kalian terkait materi pergantian musim, gerak bulan, dan kenampakannya, silahkan cermati video berikut ini!

Video Materi Pergantian Musim, Gerak Bulan, dan Kenampakannya 




Demikian materi terkait pergantian musim, gerak bulan, dan kenampakannya. Selamat belajar anak-anak. Semoga sukses.

Salam ngiring melajah.

1 Komentar untuk "Materi IPA Kelas 6 Tema 8 Subtema 2 - Pergantian Musim, Gerak Bulan, dan Kenampakannya"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel