Materi IPS Kelas VI Tema 1 Subtema 2 - Potensi Ekonomi Negara ASEAN

Selamat Pagi anak-anak,
Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat ya.
Ingat di masa pandemi ini agar anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Ingat selalu menerapkan 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas)

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Tema 1 (Selamatkan Makhluk Hidup) dengan materi potensi ekonomi negara ASEAN. Simak penjelasannya berikut ini ya! silahkan kalian catat hal-hal penting dari materi ini!

Materi IPS Kelas VI Tema 1 Subtema 2 - Potensi Ekonomi Negara ASEAN

Potensi Ekonomi Negara ASEAN

Kawasan Asia Tenggara terletak pada jalur perdagangan dunia. Kawasan ini menjadi jembatan antara kawasan Eropa dan Asia Timur. Oleh karena itu, Asia Tenggara menjadi wilayah persaingan bagi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kedudukan strategis kawasan ini. ASEAN berperan sebagai wadah untuk menghindari persengketaan yang mungkin timbul. Dengan posisi yang strategis ini, setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki kekayaan sumber daya yang menjadi kekuatan negara.

Berikut potensi ekonomi masing-masing negara Asean
  • Brunei Darussalam
Negara ini terkenal dengan kekuatan sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas alam. Brunei menjadi negara di Asia Tenggara yang memiliki pendapatan per kapita tertinggi karena gas alamnya.

Potensi ekonomi negara Brunei Darussalam

  • Filipina
Filipina adalah sebuah negara kepulauan yang mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah di bidang pertanian. Filipina berhasil menjadi salah satu negara di dunia yang dapat membangun dan mengembangkan pertaniannya dengan baik. 

Beberapa produk unggulan hasil pertaniannya diekspor ke berbagai negara, seperti nanas, padi, kelapa, dan gula. Hasil pertanian ini juga yang menunjang perkembangan ekonomi negara ini.

Potensi ekonomi negara Filipina

  • Indonesia
Sebagai negara kepulauan terbesar di kawasan ini, Indonesia memiliki ragam sumber daya alam yang sangat kaya. Banyak hal yang dapat dikembangkan untuk memperkuat perkembangan ekonomi Indonesia. Saat ini Indonesia mengekspor minyak dan gas bumi, tekstil, dan produk-produk dari kayu. Pertambangan menjadi salah satu pintu masuk para pengusaha mancanegara ke Indonesia. Keindahan alam Indonesia pun merupakan daya tarik yang menjadi sumber devisa negara dari sektor pariwisata.

Potensi ekonomi negara Indonesia

  • Kamboja
Di Kamboja mengalir Sungai Mekong. Daerah di sekitar Sungai Mekong merupakan daerah yang subur. Mata pencaharian penduduk Kamboja adalah pertanian. Hasil pertanian Kamboja yang besar adalah padi dan karet.

Potensi ekonomi negara Kamboja

  • Laos
Laos bertetangga dengan Kamboja. Negara ini dilewati oleh aliran Sungai Mekong. Sama seperti di Kamboja, kegiatan pertanian banyak dilakukan di sepanjang aliran sungai ini. Sebagian besar hasil pertanian dinikmati oleh masyarakat Laos.

Potensi ekonomi negara Laos

  • Malaysia
Kegiatan ekonomi utama penduduk Malaysia adalah di bidang pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Perdagangan internasional merupakan salah satu kegiatan ekonomi Malaysia yang mengalami pertumbuhan tercepat. Peralatan elektronik, minyak, dan gas bumi diekspor ke negara lain. Produk dari kayu, minyak sawit, karet, tekstil, sepatu, dan bahan-bahan kimia diperdagangkan di dunia internasional.

Potensi ekonomi negara Malaysia
  • Myanmar
Mata pencaharian utama penduduk Myanmar adalah pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Padi merupakan hasil utama dari pertanian di sana. Myanmar merupakan salah satu negara penghasil padi terbesar di Asia Tenggara.

Potensi ekonomi negara Myanmar

  • Singapura
Singapura merupakan negara paling maju di kawasan ASEAN. Letak Singapura sangat strategis. Saat ini Singapura menjadi negara transit teramai di Asia.

Potensi ekonomi negara Singapura
  • Thailand
Thailand sering disebut sebagai lumbung padi di Asia Tenggara. Padi memang merupakan hasil pertanian terbesar dari negara ini. Selain itu, perkebunan, kehutanan, pertambangan, dan industri juga merupakan kegiatan ekonomi penduduk Thailand. Saat ini, penghasilan utama Thailand adalah sektor pariwisata. Keunikan bangunan budaya di Thailand menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara.

Potensi ekonomi negara Thailand

  • Vietnam
Setelah pulih dari Perang Vietnam, negara ini mulai berkembang di berbagai sektor perekonomiannya. Pariwisata dan turisme mendukung perkembangan ekonomi. Bidang pendukung lainnya seperti usaha jasa di bidang perhotelan, restoran, serta transportasi juga turut berkembang pesat.

Potensi ekonomi negara Vietnam


Kegiatan Ekonomi Negara Asean

Negara-negara di Asia Tenggara memiliki potensi ekonomi yang beragam. Keberagaman tersebut disebabkan oleh kondisi geografis yang juga beragam. Potensi ekonomi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Indonesia mengekspor hasil bumi seperti timah, tembaga, besi, minyak, gas, dan nikel. Selain itu, Indonesia menghasilkan pupuk, tapioka, karet, kopi, kelapa sawit, dan tembakau. Ikan tuna, udang, dan teh juga diekspor ke negara lain. 

Brunei Darussalam terkenal kaya akan barang tambang., salah satunya adalah minyak bumi. Sebagain besar penduduknya bekerja sebagai penambang minyak bumi. Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber pendapatan terbesar Brunei Darussalam.

Penduduk Malaysia bermata pencaharian dalam bidang pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Pertambangannya menghasilkan bijih timah terbesar di dunia. 

Singapura mengekspor mesin dan alat transportasi, alat elektronik, dan barang-barang konsumsi. Bahan kimia dan produk olahan minyak dihasilkan juga di Singapura. Singapura termasuk negara Asia Tenggara yang berpendapatan paling tinggi. 

Mata pencaharian penduduk Thailand adalah pertanian, kehutanan, pertambangan, dan industri. Penghasil beras terbesar di Asia dan tiga sedunia (dijuluki Gajah Putih, negara Seribu Pagoda, lumbung padi ASEAN).

Mata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian, pertambangan, dan industri. Komoditas ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, dan bijih tembaga. 

Perekonomian sebagian besar penduduk Vietnam adalah pertanian. Padi merupakan hasil utama pertanian di Vietnam. Industri di Vietnam meliputi tekstil, semen, pupuk, kaca, dan ban. Pertambangan di Vietnam menghasilkan emas, bijih besi, timah, gamping, fosfat, tungsten (wolfram), dan seng. Hasil hutannya adalah bambu, kina, kayu, dan kayu manis. Terdapat dua sungai penting, yaitu sungai Mekong dan sungai Songka. 

Sebagian besar penghidupan penduduk Kamboja di sektor pertanian.

Rakyat Laos hidup di sektor pertanian yang menghasilkan beras, jagung, tembakau, jeruk, dan kopi. 

Komoditas perdagangan Myanmar meliputi kayu (terutama kayu jati), beras, pupuk, dan berbagai barang kerajinan.


Untuk menambah pemahaman kalian terkait materi potensi ekonomi negara Asean, silahkan cermati video berikut ini!

Video Materi Potensi Ekonomi Negara Asean



Demikian materi terkait potensi ekonomi negara Asean. Selamat belajar anak-anak. Semoga sukses.


Salam ngiring melajah.

Belum ada Komentar untuk "Materi IPS Kelas VI Tema 1 Subtema 2 - Potensi Ekonomi Negara ASEAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel