Aksi Nyata Nilai dan Peran Guru Penggerak

Hai ... sahabat blogger jumpa lagi di blog sederhana ngiringmelajah.com. Pada kesempatan ini admin akan berbagi sedikit terkait dengan aksi nyata modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak yang telah admin laksanakan di sekolah.



Mengembangkan Diri dan Rekan Sejawat untuk Berinovasi dalam Pembelajaran Melalui Komunitas Sekolah

Oleh
Putu Edy Pariawan, S.Pd
Calon Guru Penggerak Kota Denpasar

Latar Belakang

Peningkatan kompetensi seorang guru sudah sewajarnya dilakukan, tidak hanya oleh pemerintah tapi dari diri guru itu sendiri juga harus punya kemauan keras untuk bisa lebih profesional sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai. Pengembangan kompetensi dapat dilakukan secara mandiri ataupun secara berkolaborasi dengan rekan-rekan guru di sekolah. Melalui kegiatan berbagi yang dilakukan dengan rekan guru di sekolah maka kita akan dapat saling berbagi ilmu, pengetahuan, dan pengalaman untuk dapat mewujudkan pembelajaran yang inovatif sehingga dapat membuat siswa nyaman dan senang belajar. Apalagi kita ketahui bersama sekarang kita sedang menghadapi pandemi yang berkepanjangan, dimana siswa tidak dapat berinteraksi secara langsung ke sekolah namun mereka harus belajar dari rumah. Tentunya hal ini akan meningkatkan resiko kebosanan dalam diri siswa, maka sangat dirasa perlu kemampuan seorang guru di dalam melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran yang dilakukannya. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi yang dapat mendukung proses pembelajaran.

Banyak teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam menunjang pembelajarannya. Pada kesempatan ini kita akan berfokus pada pelatihan pemanfaatan teknologi yang berupa game untuk mendukung pembelajaran. Bermain merupakan kodrat seorang anak yang tidak dapat kita larang. Oleh karena itu, kita sebagai guru juga harus mampu menghadirkan permainan-permainan dalam pembelajaran yang dilakukan oleh siswa. Tentunya dengan kegiatan bermain sambil belajar seperti ini maka siswa akan lebih senang dalam belajar dan apa yang mereka pelajari akan lebih lama diingat.

Tujuan

Adapun tujuan dari rancangan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut.
  1. Agar rekan guru memahami pentingnya mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
  2. Agar rekan guru mampu menguasai dan mengaplikasikan media teknologi untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan.
  3. Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, sehingga materi yang mereka pelajari akan menjadi lebih bermakna.
  4. Mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center oriented).

Deskripsi Aksi Nyata

Kegiatan aksi nyata ini penulis awali dengan berkoordinasi kepada kepala sekolah untuk menyampaikan rancangan aksi nyata dan meminta ijin untuk mensosialisasikannya kepada rekan-rekan guru yang lain. Setelah diberikan ijin penulis pun mulai mensosialisasikan kegiatan aksi nyata ini dalam rapat dewan guru di sekolah. Penulis memohon dukungan kepada rekan-rekan guru untuk dapat mensukseskan aksi nyata yang akan penulis laksanakan. Selain itu, pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan nilai-nilai dan peran guru penggerak sebagai agen transformasi pendidikan yang perlu juga diketahui oleh guru-guru yang lain.
      
Keesokan harinya penulis mulai mengenalkan aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan guru dalam pelaksanaan pembelajarannya. Adapun aplikasi yang penulis kenalkan diantaranya aplikasi teka teki silang, aplikasi wordwall, dan web rumah belajar yang di dalamnya terdapat fitur edugame. Selanjutnya penulis membimbing guru-guru sampai menghasilkan game yang mereka manfaatkan dalam pembelajaran di kelasnya.

Setelah mereka mampu membuat game tersebut, para guru mengaplikasikannya dalam pembelajaran di kelas. Adapun guru yang telah mengaplikasikannya yaitu Ibu Ni Komang Mega Lestari dan juga Ibu Ni Made Sriwijnyani. Setelah game tersebut diterapkan pembelajaran yang mereka laksanakan pun menjadi menyenangkan dan siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran. 

Hasil Aksi Nyata

Adapun hasil yang diperoleh melalui pelaksanaan aksi nyata ini yaitu sebagai berikut.
  1. Guru memahami pentingnya mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi yang dimiliki sehingga bisa menghadirkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan menyenangkan bagi siswa. Melalui kegiatan aksi nyata ini guru-guru di sekolah tempat penulis bertugas mendapatkan ilmu baru terkait pemanfaatan game dalam pembelajaran dan langsung mereka manfaatkan dalam pembelajaran di kelasnya masing-masing. Kegiatan pembelajaran pun berlangsung dalam situasi yang menyenangkan untuk siswa, selain itu siswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi pelajaran melalui game yang dimainkannya.
  2. Guru dapat berkolaborasi dengan rekan sejawatnya di dalam mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensinya. Bentuk kolaborasi dapat dilakukan melalui kegiatan saling berbagi dengan rekan-rekannya terkait praktik baik pembelajaran yang telah dilakukan di kelas nya masing-masing untuk dapat diberi masukan dan di adopsi oleh guru lain. Seperti yang sudah dilakukan pada aksi nyata ini, penulis berbagi dengan guru lain di sekolah terkait pemanfaatan game dalam pembelajaran.
  3. Guru dapat berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang mereka laksanakan seperti pemanfaatan aplikasi untuk game dan kuis. Dengan demikian pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru akan lebih variatif dan tidak membosankan bagi siswa.
  4. Siswa menikmati proses pembelajaran yang mereka ikuti, tidak bosan, menyenangkan, dan tentunya bermakna bagi mereka.
 
Berikut beberapa pernyataan siswa setelah mereka bermain sambil belajar.
Latisya Milda - Kelas IIIB - Belajar melalui bermain game sangat seru. Selain mempermudah saya dalam memahami materi pembelajaran, saya juga bisa lebih mudah dalam menjawab soal.
Anal Haqqi - Kelas VA - Belajar dengan game lebih seru dan menarik. Selain itu melalui game ini dapat mengasah kemampuan kita dengan kecepatan waktu.
 

Refleksi Aksi Nyata

Pelaksanaan aksi nyata ini dapat meningkatkan kesadaran guru-guru dalam rangka mengembangkan diri untuk meningkatkan kompetensinya. Guru-guru sangat antusias mengikuti sesi sosialisasi dan pembimbingan pemanfaatan aplikasi game dalam pembelajaran. Mereka dengan tekun berlatih untuk dapat membuat game yang nantinya dapat mereka terapkan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelasnya.  

Adapun kendala yang dialami selama pelaksanaan aksi nyata yaitu masih adanya beberapa orang guru yang belum bisa mengikuti kegiatan sharing dan berbagi yang penulis laksanakan diakibatkan adanya kesibukan dan kegiatan yang lain. Selain itu belum semua guru bisa memahami dengan baik bagaimana cara membuat game pembelajaran diakibatkan karena terbatas pada penguasaan TIK utamanya guru-guru yang sudah berumur.

Rencana Perbaikan di Masa Mendatang

Apa yang sudah baik yang penulis lakukan selama pelaksanaan aksi nyata ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten. Setiap ada ilmu-ilmu baru yang penulis peroleh terutama yang berhubungan dengan pembelajaran akan terus penulis sharingkan kepada rekan-rekan guru yang lain untuk perbaikan pembelajaran dan juga kualitas pendidikan di sekolah. Selain itu penulis juga akan meminta masukan dari rekan-rekan guru yang lain untuk perbaikan terhadap hal-hal yang masih kurang dari pelaksanaan aksi nyata ini. Kedepannya penulis juga akan mengajak rekan-rekan guru yang lain untuk ikut berbagi terkait praktik-praktik baik yang telah dilakukan dalam pembelajaran di kelas.

Dokumentasi Kegiatan

Berikut beberapa dokumentasi pelaksanaan aksi nyata "Pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada siswa".

Berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan kepala sekolah

Menyampaikan rancangan aksi nyata dalam rapat dewan guru
sekaligus mensosialisasikan nilai dan peran guru penggerak


Mensosialisasikan aplikasi-aplikasi pembelajaran dan
membimbing rekan-rekan guru membuat media pembelajaran berbasis aplikasi


Guru-guru mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari dalam pembelajarannya di kelas

Guru Kelas 3B (Ni Komang Mega Lestari, S.Pd)
mengaplikasikan game wordwall dalam pembelajaran di kelas


Siswa kelas 3B bermain word wall 
sambil belajar matematika tentang penjumlahan pengurangan

Guru Kelas 5A (Ni Made Sriwijnyani, S.Pd.SD)
mengaplikasikan game wordwall dalam pembelajaran di kelas


Siswa kelas 5A bermain word wall 
sambil belajar materi ekosistem




Demikian hasil aksi nyata pada modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak yang dapat admin bagikan. Semoga bermanfaat.

Salam ngiring melajah.  

Belum ada Komentar untuk "Aksi Nyata Nilai dan Peran Guru Penggerak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel