Materi IPA Kelas VI Tema 1 Subtema 1 - Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan

Selamat Pagi anak-anak,
Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat ya.
Ingat di masa pandemi ini agar anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Ingat selalu menerapkan 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas)

Hari ini kita akan memulai pembelajaran di Tahun Pelajaran baru yaitu Tahun Pelajaran 2021/2022. Kita mulai dari Tema 1 (Selamatkan Makhluk Hidup) dengan materi perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Simak penjelasannya berikut ini ya! silahkan kalian catat hal-hal penting dari materi ini!

Materi IPA Kelas VI Tema 1 Subtema 1 - Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan

Perkembangbiakan generatif adalah proses perkembangbiakan yang terjadi melalui peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

Alat perkembangbiakan pada tumbuhan adalah bunga. Bunga memiliki benang sari sebagai alat kelamin jantan dan kepala putik sebagai alat kelamin betina.


Proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan terjadi melalui beberapa tahapan, silakan kalian perhatikan gambar di bawah ini!


Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dikenal dengan istilah "PENYERBUKAN"

Jenis-jenis Penyerbukan

Jenis-jenis penyerbukan dapat dibedakan menjadi dua yaitu: penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari dan penyerbukan berdasarkan media perantara.

Jenis-jenis Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuk Sarinya


Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

Penyerbukan Sendiri


Penyerbukan sendiri atau Autogami adalah penyerbukan yang terjadi dimana serbuk sari dari suatu bunga jatuh/menempel di kepala putik bunga itu sendiri. 
Penyerbukan sendiri tidak menghasilkan keturunan yang bervariasi. Contoh penyerbukan sendiri terjadi pada bunga turi dan bunga telang. 






Penyerbukan Tetangga


Penyerbukan Tetangga atau Geitonogami adalah proses penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari jatuh/menempel di kepala putik bunga lain yang masih dalam satu tumbuhan. 
Contoh Penyerbukan tertangga terjadi pada bunga jagung. 







Penyerbukan Silang


Penyerbukan silang atau Alogami adalah proses penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari jatuh/menempel di kepala putik bunga tumbuhan lain namun masih dalam satu jenis tumbuhan. 
Penyerbukan silang dapat menghasilkan variasi keturunan karena terjadi percampuran sifat dari 2 tumbuhan indukan. Contoh penyerbukan silang diantaranya persilangan bunga merah dan putih menghasilkan bunga putih, merah dan merah muda. 



Penyerbukan Bastar


Penyerbukan bastar adalah proses penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari jatuh/menempel di kepala putik bunga lain yang sejenis namun memiliki perbedaan varietas atau varietasnya berbeda. 









Jenis-jenis Penyerbukan Berdasarkan Media Perantara


Berdasarkan media perantaranya penyerbukan dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

Penyerbukan dengan Bantuan Angin (Anemogami)

Penyerbukan anemogami adalah penyerbukan pada bunga tumbuhan yang terjadi karena adanya bantuan angin. Angin meniup serbuk sari sehingga terlepas dari tangkainya sehingga ia dapat masuk ke dalam kepala putik. 


Tumbuhan yang menyerbuk dengan bantuan angin umumnya memiliki ciri-ciri khusus pada bunganya. Ciri-ciri penyerbukan yang dibantu angin yaitu:
  • mahkota bunga berukuran kecil,
  • warna bunga tidak mencolok,
  • memiliki tangkai sari yang panjang,
  • tidak memiliki kelenjar madu (nektar),
  • serbuk sarinya ringan, banyak, dan berbulu, dan
  • kepala putiknya besar dan kadang berbulu.
Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu angin ternyata banyak sekali jenisnya. Beberapa di antaranya yaitu padi, jagung, kelapa sawit, kepala, dan lain sebagainya. Tumbuhan-tumbuhan tersebut memiliki bunga dengan ciri-ciri seperti disebutkan di atas.

Penyerbukan dengan Bantuan Hewan (Zoidiogami)

Penyerbukan zoidiogami adalah penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan karena bantuan hewan sebagai perantaranya. Hewan yang sering membantu penyerbukan di antaranya adalah serangga kupu-kupu, lebah, kelelawar, bekicot, dan burung. 


Tumbuhan yang proses penyerbukannya dibantu oleh hewan umumnya memiliki beberapa ciri pada bagian bunganya. Ciri-ciri penyerbukan yang dibantu hewan di antaranya:
  • warna mahkota mencolok,
  • makota bunganya besar,
  • memiliki bau yang khas (harum), dan
  • memiliki kelenjar madu (nektar).
Di antara macam-macam penyerbukan lainnya, penyerbukan dengan bantuan hewan dan angin terbilang sebagai penyerbukan yang paling sering terjadi. Keduanya bisa terjadi pada tumbuhan yang sama. Adapun untuk penyerbukan yang khusus terjadi karena bantuan hewan di antaranya bunga mawar, melati, bunga kenanga, bunga sepatu, dan lain sebagainya. Kalian bisa mencari contoh-contoh lain pada tumbuhan di sekitar kalian. Jika bunga pada tumbuhan tersebut sering dihinggapi kupu-kupu atau lebah, maka ia dapat dimasukan ke dalam contoh tumbuhan yang menyerbuk dengan bantuan hewan.

Penyerbukan dengan Bantuan Air (Hidrogami)

Pada beberapa tumbuhan tertentu, penyerbukan dapat terjadi hanya dengan bantuan air sebagai perantaranya. Air yang membantu penyerbukan berupa air hujan yang kemudian merontokan serbuk sari dengan tumpahan airnya dan membawanya mendekati kepala putik. Bunga yang penyerbukannya dibantu air tidak memiliki ciri khusus. Sementara contoh tumbuhannya sendiri misalnya ganggang dan hydrilia.


Penyerbukan dengan Bantuan Manusia (Antropogami)

Tumbuhan tertentu memiliki letak dan kedudukan organela bunga yang tidak memungkinkan tejadinya proses penyerbukan dengan bantuan angin, hewan, atau air. Penyerbukan pada tumbuhan-tumbuhan ini dapat dioptimalkan dengan bantuan manusia. 


Adapun ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukannya harus dibantu dengan manusia adalah:
  • memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu duduk bunga (bunga tunggal).
  • kepala putiknya dalam kondisi tertutup sehingga tidak memungkinkan masuknya serbuk sari tanpa dibuka terlebih dahulu.
  • serbuk sari sulit rontok.
Adapun beberapa contoh tumbuhan yang penyerbukannya dilakukan dengan bantuan manusia di antaranya tumbuhan vanili, salak, buah naga, dan semangka. Penyerbukan dengan bantuan manusia dilakukan untuk mengoptimalkan proses pembuahan sehingga buah-buah yang diperoleh dari tumbuhan tersebut nantinya akan banyak.

Untuk menambah pemahaman kalian terkait materi perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, silahkan cermati video berikut ini!

Video Materi Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan 


Demikian materi terkait perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Selamat belajar anak-anak. Semoga sukses.

Salam ngiring melajah.

Belum ada Komentar untuk "Materi IPA Kelas VI Tema 1 Subtema 1 - Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel