Materi PKn Kelas VI Tema 7 Subtema 2 - Makna Sila 3, 4, dan 5 Pancasila serta Penerapannya

Selamat Pagi anak-anak,

Bagaimana kabar kalian hari ini? Kita berjumpa lagi di semester 2. Semoga kalian semua selalu sehat ya.

Ingat di masa pandemi ini agar anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Ingat selalu pesan Ibu untuk menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir)

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Tema 7 (Kepemimpinan) dengan materi makna sila 3, 4, dan 5 Pancasila serta penerapannya. Simak penjelasannya berikut ini ya! silahkan kalian catat hal-hal penting dari materi ini!

Anak-anak kalian masih ingatkah bunyi sila-sila Pancasila. Ayo coba ingat-ingat lagi! Sambil mengingat anak-anak perhatikan gambar berikut ini!

Bagaimana anak-anak sudah ingatkan dengan bunyi sila-sila Pancasila? Taukah kalian nilai-nilai atau makna yang terkandung pada masing-masing sila Pancasila? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Makna Sila Ketiga Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Pancasila sila ketiga berbunyi "Persatuan Indonesia". Sila tersebut mengandung arti bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Nilai-nilai yang terkandung pada sila ketiga Pancasila diantaranya sebagai berikut.

1. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan. 
2. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 
3. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. 
4. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. 
5. Memajukan persatuan dan kesatuan bangsa.
6. Menempatkan kepentingan, keselamatan, persatuan, dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
7. Menghormati berbagai keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

Dapatkah kalian menyebutkan sosok pemimpin yang terdapat di sekitar tempat tinggalmu? Ya, banyak sekali sosok pemimpin yang terdapat di sekitar tempat tinggalmu. Ayah sebagai pemimpin dalam keluarga, ketua RT sebagai pemimpin di lingkungan rukun tetangga, ketua kelas sebagai pemimpin di kelas, kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah, dan presiden sebagai pemimpin negara.

Apa saja tugas seorang pemimpin? Seorang pemimpin memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mempersatukan seluruh anggotanya. Pemimpin mempersatukan seluruh anggotanya merupakan salah satu contoh penerapan nilai sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari. 

Berikut contoh lain sikap penerapan nilai-nilai sila ketiga Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

• Bekerjasama menanam tanaman di sekolah
• Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah  
• Merawat tanaman bersama keluarga
• Bekerjasama dengan kelompok dalam menyelesaikan tugas sekolah
• Menggunakan seragam batik saat ke sekolah
• Bermain dengan teman di sekolah walaupun berbeda suku, ras, dan agama

Siswa bekerjasama membersihkan lingkungan sekitar sekolah 

merupakan salah satu contoh penerapan sila kedua Pancasila

Makna Sila Keempat Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Pancasila sila keempat berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan". Sila tersebut mengandung arti bahwa segala proses pengambilan keputusan harus berdasarkan pada musyawarah sehingga dapat menciptakan kesepakatan bersama.  Selain itu, sila ini juga menegaskan bahwa pemerintahan Indonesia diselenggarakan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang terkandung pada sila keempat Pancasila diantaranya sebagai berikut.

1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. 
3. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. 
4. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. 
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. 
6. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dan keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

Setiap orang harus mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk seorang pemimpin. Di dalam pengambilan keputusan pada organisasi yang dipimpinnya, seorang pemimpin harus selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat. Selain itu, pemimpin juga harus selalu memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk berpendapat. Sebagai pemimpin kita tidak boleh bersikap arogan, otoriter, dan memaksakan kehendak kita kepada anggota.

Berikut contoh sikap penerapan nilai-nilai sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

• Musyawarah warga untuk mengadakan kerja bakti
• Berdiskusi dengan teman kelompok untuk menyelesaikan tugas kelompok  
• Mengikuti pemilu, pilkada, pilkades
• Mengikuti pemilihan ketua kelas dengan tertib
• Mendukung calon yang terpilih walaupun itu bukan pilihan kita

Melakukan diskusi kelompok merupakan salah satu contoh

penerapan sila keempat Pancasila

Musyawarah untuk mencapai mufakat merupakan nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila. Musyawarah adalah suatu upaya menyelesaikan permasalahan bersama dalam mengambil keputusan untuk mencapai mufakat. Biasanya, musyawarah dilakukan oleh sebuah kelompok ketika ingin menyatukan pendapat, mengumpulkan ide, atau memiliki suatu hal yang harus diselesaikan bersama-sama.

Dalam bermusyawarah, seseorang bebas menyampaikan pendapatnya walaupun pendapat tersebut berbeda dengan orang lain. Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan menimbulkan masalah baru. Jika anggota musyawarah belum mencapai kesepakatan, cara lain untuk mencapai mufakat adalah dengan mengadakan voting atau pemungutan suara terbanyak.

Tujuan dilaksanakannya musyawarah, yaitu:

• untuk mencapai mufakat
• mendapatkan kesepakatan bersama
• mengatasi permasalahan yang muncul
• menciptakan hubungan erat dan damai antar anggota musyawarah

Manfaat musyawarah, yaitu:

• tercapainya kesepakatan bersama
• menghasilkan keputusan yang adil
• penyatuan pendapat yang berbeda dengan menghasilkan satu keputusan

Makna Sila Kelima Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Pancasila sila kelima berbunyi "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Sila tersebut mengandung arti bahwa seluruh rakyat Indonesia, tidak peduli apapun status sosial, suku bangsa, maupun warna kulitnya harus mendapatkan hak yang sama serta memiliki kewajiban yang sama. Dengan begitu, akan tercipta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung pada sila kelima Pancasila diantaranya sebagai berikut.

1. Menjunjung tinggi prinsip kekeluargaan dan suka bergotong royong.
2. Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban. 
3. Gemar menolong orang lain dan bekerja keras. 
4. Menjauhi sifat boros dan bergaya hidup mewah. 
5. Menghargai hasil karya orang lain. 

Setiap orang harus mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus selalu bersikap adil kepada para anggotanya, mampu mneyatukan anggota yang dipimpinnya, serta dapat meningkatkan kesejahteraan orang-orang yang dipimpinnya.

Berikut contoh sikap penerapan nilai-nilai sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

• Menjalankan kewajiban dan mendapatkan hak sebagai anak
• Berperilaku adil dan tidak pilih kasih  
• Rajin menabung
• Menghormati hak orang lain, misalnya tidak menganggu orang yang sedang beristirahat
• Memberikan penghargaan kepada hasil karya teman

Rajin menabung merupakan salah satu contoh

penerapan sila kelima Pancasila

Untuk menambah pemahaman kalian terkait materi makna sila 3, 4, dan 5 Pancasila serta penerapannya, silahkan cermati video berikut ini!

Video Materi Makna Sila 3, 4,  dan 5 Pancasila serta Penerapannya 

Demikian materi terkait makna sila 3, 4,  dan 5 Pancasila serta penerapannya. Selamat belajar anak-anak. Semoga sukses.

Salam ngiring melajah.

Bagikan Artikel ini